Cara Memasang R dan RStudio Di NixOS

Bahasa pemrograman R lebih dikenal sebagai bahasa pemrograman untuk statistika dan visualisasi grafis. Dibuat oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman di Universitas Auckland, dan sekarang dikembangkan oleh R Development Core Team.

• Website: r-project.org
• Dokumentasi: r-project.org/other-docs
• Buku: rstudio.com/resources/books

Bahasa R dibawah lisensi GNU GPL telah menjadi standar de facto di antara statistikawan untuk pengembangan perangkat lunak statistika, serta digunakan secara luas untuk pengembangan perangkat lunak statistika dan analisis data.

Penggunaan bahasa R dapat dilakukan dengan Jupyter Notebook atau RStudio untuk memudahkan data scientist untuk mengolah data.

Seorang data analyst juga diharuskan untuk memiliki keterampilan teknis bahasa pemrograman R. IDE yang sesuai dengan bahasa R adalah RStudio Desktop.

• Website: posit.co/products/open-source/rstudio
• Dokumentasi: docs.posit.co/ide/user/ide/get-started
• Kode sumber: github.com/rstudio/rstudio

Uniknya RStudio tidak hanya untuk bahasa R saja, tetapi terintegrasi dengan bahasa pemrograman Python juga. Fitur RStudio sudah termasuk console, syntax highlight, alat untuk plotting, debugging dan manajemen area kerja (workspace).

RStudio tersedia versi open source edisi komunitas dan edisi komersil yang keduanya dapat berjalan di sistem operasi Windows, Mac, dan Linux.

Pemasangan di NixOS

Mengatur konfigurasi R dan RStudio di /etc/nixos/configuration.nix.

/etc/nixos/configuration.nix

environment = {
  systemPackages = with pkgs; let
    list-packages = with rPackages; [ # variabel pustaka R
      data_table
      dplyr
      ggplot2
      ggraph
      knitr
      leaflet
      plotly
      plyr
      rbokeh
      rmarkdown
      tidyverse
      # dan pustaka R lainnya
    ];
    r-with-packages =
    (
      rWrapper.override { # paket R
        packages = list-packages;
      }
    );
    rstudio-with-packages =
    (
      rstudioWrapper.override { # paket RStudio
        packages = list-packages;
      }
    );
  in [
    r-with-packages
    rstudio-with-packages
  ];
};

Bangun ulang sistem NixOS untuk memperbarui paket.

Terminal

sudo nixos-rebuild switch

Konfigurasi diatas dapat dilihat di repositori dotfiles penulis.

Menjalankan R di Terminal

Anda dapat membuka R di terminal yang terpasang. Seperti kitty, alacritty, konsole, urxvt, st, foot dan sebagainya.

Terminal

R

R version 4.2.3 (2023-03-15) -- "Shortstop Beagle"
Copyright (C) 2023 The R Foundation for Statistical Computing
Platform: x86_64-pc-linux-gnu (64-bit)

R is free software and comes with ABSOLUTELY NO WARRANTY.
You are welcome to redistribute it under certain conditions.
Type 'license()' or 'licence()' for distribution details.

  Natural language support but running in an English locale

R is a collaborative project with many contributors.
Type 'contributors()' for more information and
'citation()' on how to cite R or R packages in publications.

Type 'demo()' for some demos, 'help()' for on-line help, or
'help.start()' for an HTML browser interface to help.
Type 'q()' to quit R.

[Previously saved workspace restored]

> print("Mencoba R")
[1] "Mencoba R"
>

Menjalankan RStudio

Membuka RStudio seperti menjalankan aplikasi pada umumnya dengan membuka menu launcher yang tersedia. Akan lebih mudah jika menggunakan DE seperti KDE atau GNOME.

Penutup

Satu hal yag perlu diingat, semakin banyak pustaka yang dipasang maka semakin lama waktu startup yang dibutuhkan untuk membuka RStudio. R memiliki banyak pustaka yang tersedia, bisa di cek di pencarian repositori NixOS ada sekitar 10.000 lebih jenis pustaka. Pustaka lainnya dapat dicari di search.r-project atau di METACRAN dengan paket aktif yang mencapai 19.000 lebih.

Kedua, dengan menggunakan konfigurasi nix maka mempermudah untuk membangun ulang untuk memperbarui konfigurasi dan versi paket. Lebih ringkas dengan perintah nix-rebuild switch.

Demikian catatan tentang pemasangan R dan RStudio di NixOS. Jika Anda mempunyai pertanyaan, saran, dan kritikan silahkan kirim ke email atau telegram atau instagram. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk pembaca semuanya.