Cara penggunaan lisensi Creative Commons (CC) ini semudah menempelkan stiker. Pengguna membuat karya berupa teks, puisi, audio atau film. Kemudian didaringkan secara digital dengan memberikan tautan atribusi CC. Ya, memang semudah itu.
Sebelumnya, pada artikel ini penulis asumsikan Anda sebagai konten kreator. Ketika memberikan atribusi suatu karya, kembali lagi kepada Anda sebagai pemilik karya tersebut (bisa jadi Anda sebagai pemilik), apakah orang lain boleh merubahnya ataukah boleh menghasilkan profit juga, misalnya dijual? jika dibolehkan lisensinya bagaimana, kalau tidak lisensinya bagaimana juga.
Untungnya, dengan adanya “Creative Commons” (2023) memberikan kemudahan kepada kreator dengan pemberian lisensi dengan sebuah tanda/simbol. Anda cukup memberikan simbol CC dan tautan pada karya seni tersebut. Simbol dan logo Creative Commons bisa anda dapatkan bebas1.
Simbol
Simbol-simbol lisensi Creative Commons mempunyai arti yang kurang lebih seperti ini.
Simbol | Deskripsi |
---|---|
CC | Kepanjangan dari Creative Commons. |
BY | Harus memberikan atribusi/mencantumkan nama pemilik atau pembuat karya. |
SA | Share A Like. Berbagi serupa, yang diharuskan untuk membagikan hasil distribusi karyanya. |
ND | Non Derivative. Lisensi harus sama persis tanpa turunan. Bentuk karya utuh tanpa perubahan. |
NC | Non Commercial. Tidak boleh untuk tujuan komersil. |
Selanjutnya, penjelasan singkat 7 macam atribusi Creative Commons. Penulis urutkan dari yang atas adalah yang paling bebas kemudian ke bawah semakin ketat aturannya.
Atribusi
CC 0
- Tidak memerlukan atribusi/mencantumkan nama pemilik.
- Boleh dirubah bentuk dan di modifikasi.
- Boleh untuk tujuan komersil.
- Lisensi CC yang paling bebas.
CC BY
- Harus atribusi/mencantumkan nama pemilik.
- Boleh dirubah bentuk dan di modifikasi.
- Boleh untuk tujuan komersil.
CC BY-SA
- Harus atribusi/mencantumkan nama pemilik.
- Boleh dirubah bentuk dan di modifikasi.
- Boleh untuk tujuan komersil
- Harus menggunakan lisensi yang sama. Artinya karya turunan/ karya yang sudah dirubah bentuk harus menggunakan lisensi CC BY SA juga.
CC BY-ND
- Harus atribusi/mencantumkan nama pemilik.
- Tidak Boleh dirubah bentuk dan di modifikasi.
- Boleh untuk tujuan komersil
CC BY-NC
- Harus atribusi/mencantumkan nama pemilik.
- Boleh dirubah bentuk dan di modifikasi.
- Tidak boleh untuk tujuan komersil.
CC BY-NC-SA
- Harus atribusi/mencantumkan nama pemilik.
- Boleh dirubah bentuk dan di modifikasi.
- Tidak boleh untuk tujuan komersil.
- Harus menggunakan lisensi yang sama. Artinya karya turunan/ karya yang sudah dirubah bentuk harus menggunakan lisensi CC BY NC SA juga.
CC BY-NC-ND
- Harus atribusi/mencantumkan nama pemilik.
- Tidak Boleh dirubah bentuk dan di modifikasi.
- Tidak boleh untuk tujuan komersil.
- Lisensi yang paling ketat.
Prinsip “some right reserved” memegang keuntungan bagi pemegang hak cipta maupun penggunaan ciptaan.
Nah, itu tadi penjelasan singkat dari penulis. Lisensi CC mudah dipahami asalkan simbol pada Table 1 sudah dihafal. Jika Anda masih penasaran dengan Creative Commons, silakan membaca buku Bahasa Indonesia: Buku Made with Creative Commons (2019) sebagai panduan penerapan model bisnis terbuka untuk Anda.
Sekian dan terima kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat.
References
Footnotes
Unduh Logo SVG dan PNG di: creativecommons.org/about/downloads↩︎
Reuse
Citation
@online{qurrotul_ainur2019,
author = {Qurrotul Ainur, Hervy},
title = {Memahami {Penggunaan} {Lisensi} {Creative} {Commons}},
date = {2019-07-03},
url = {https://hervyqa.dev/blog/memahami-penggunaan-lisensi-creative-commons/},
langid = {en}
}