Integrated Development Editor
Pengertian IDE
IDE (Integrated Development Editor) adalah perangkat lunak text editor yang memudahkan pengguna untuk melakukan pekerjaan programming. IDE meningkatkan produktifitas pengguna dengan memiliki fitur antara lain:
- Penyunting kode sumber (source code editor).
- Pembangunan lokal otomatis (local build automation).
- Program pengujian kode original (debugger program).
- Kode komplit otomatis (code autocomplete).
- Penyorotan sintaks (syntax highlighting).
- Penyelesaian kode cerdas (intelligent code completion).
- Dukungan pemfaktoran ulang (refactoring support).
- Dukungan ekstensi dan plugin (plugins and extensions support).
- Jumlah bahasa yang didukung (supported languages).
Manfaat IDE
Ada banyak manfaat menggunakan IDE, tetapi yang menonjol yaitu tentang efisiensi dan waktu pengguna.
- Minimal konfigurasi. Mengurangi pengaturan secara manual dan mengintegrasikannya setiap bagian dalam perkakas (tools) tertentu. Kebanyakan IDE sudah terkonfigurasi (pre-configured) sehingga pengguna bisa langsung menggunakannya.
- Hemat waktu. Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari banyak jenis perkakas yang berbeda. Dikarenakan banyak fitur yang tersedia, pengguna bisa langsung memilih fitur apa yang dibutuhkan.
Jenis IDE
IDE spesifik bahasa pemrograman
Dengan adanya IDE yang lebih spesifik dengan bahasa pemrograman tertentu, pengguna tidak terlalu mengatur kebutuhan untuk pengolahan data, misalnya memasang addons, konfigurasi versioning control, mengatur layout editor yang sesuai dengan alur kerja, plotting visualisasi dan sebagainya. Pengguna hanya memasang beberapa tambahan pustaka yang diperlukan.
RStudio Desktop
RStudio Desktop dari Posit adalah IDE yang kompatibel dengan bahasa R. Fitur RStudio sudah termasuk console, syntax highlight, alat untuk plotting, debugging dan manajemen area kerja (workspace). RStudio tersedia versi open source edisi komunitas dan edisi komersil yang keduanya dapat berjalan di sistem operasi GNU/Linux, macOS, dan Windows.
Spyder IDE
Spyder adalah IDE open source untuk kebutuhan ilmiah dengan bahasa python serta ditulis juga dengan bahasa python native. Spyder ditujukan untuk ilmuan (scientists), engineer dan data analisis. Sypder memiliki fitur builtin yang luar biasa seperti pengefitan lanjutan, analisis, debugging, pembuatan profil dari alat pengembangan komprehensif dengan eksplorasi data dan kemampuan visualisasi dari paket pypi.
JupyterLab
JupyterLab merupakan projek free software, standar terbuka, dan web servis untuk interaktif semua bahasa pemrograman komputasi. JupyterLab juga merupakan generasi baru untuk mengantikan jupyter notebook (antarmuka klasik) yang dapat dijalankan melalui web browser. JupyterLab memiliki fitur lebih seperti notebook, terminal, teks editor, file browser, output, dan lain-lain. Fiturnya sangat mampu untuk memenuhi alur kerja untuk bidang data sains, komputasi ilmiah, jurnalis komputasi dan machine learning.
IDE untuk tujuan umum
Code-OSS
Code-OSS merupakan IDE yang berupa kode sumber (source code) dari repo github microsoft/vscode yang berada dibawah standar lisensi MIT. Repositori tersebut dibangun oleh Microsoft dan komunitas secara bersama-sama. Tidak ada binary yang didapatkan didalam repositori tersebut, karena hanya menyediakan kode sumber saja. Pengguna perlu mengkompilasinya agar dapat digunakan di sistem operasi yang digunakan. Beberapa GNU/Linux sudah menyediakan binary sehingga dapat menjalankan program code
langsung seperti Alpine Linux, Arch, Manjaro, dan Void Linux.
VSCode
VSCode (Visual Studio Code) merupakan IDE dari repo github microsoft/vscode. Perbedaannya dengan Code-OSS yaitu, VSCode dilapisi elemen Microsoft langsung seperti logo, branding, telemetry yang sudah aktif, dan fitur integrasi dengan github. VSCode juga menyediakan binary yang sudah siap untuk dipasang ke sistem operasi tanpa harus dikompilasi terlebih dahulu. Dengan adanya tambahan komponen nonfree dari Microsoft tentu VSCode tidak berlisensikan sebagai perangkat lunak terbuka lagi.
VSCodium
VSCodium merupakan Code-OSS yang dikompilasi menjadi binary. Berbeda dengan VSCode, VSCodium menghilangkan komponen Microsoft dan menonaktifkan telemetry/pelacak dari Microsoft. Binary VSCodium tersedia dalam berbagi platform GNU/Linux, MacOS, Windows dan lain-lain. Menjalankan VSCodium di terminal bisa menggunakan perintah codium
. Penulis menyarankan untuk menggunakan VSCodium daripada menggunakan VSCode.
Tips memilih IDE
- Sesuaikan dengan bahasa pemrograman yang dibutuhkan. IDE dengan spesifik bahasa pemrograman lebih baik agar terintegrasi secara langsung, misalnya pemrograman R menggunakan RStudio, pemrograman python menggunakan Spyder IDE dan sebagainya.
- Pastikan IDE sudah mendukung di sistem operasi pengguna. Meskipun IDE mendukung di sistem operasi, dukungan pustaka dan ekstensi juga perlu dipertimbangkan.
- Memilih fitur otomatis yang diperlukan. Pengguna disarankan juga untuk membaca bagian fitur yang disediakan di halaman situs resmi IDE agar mengetahui kelebihannya dan kekurangannya.
- Dukungan kustomisasi. Tergantung pengguna, apakah IDE memerlukan fitur kustomisasi untuk menyesuaikan tampilan, penataan, area kerja dan profil sesi. Spyder dan Rstudio mendukung kustomisasi layout agar sesuai dengan alur kerja pengguna.
Reuse
Citation
@online{qurrotul ainur2024,
author = {Qurrotul Ainur, Hervy},
title = {Integrated {Development} {Editor}},
date = {2024-03-12},
url = {https://hervyqa.dev/programming/start/persiapan-teknis/ide-software},
langid = {en}
}